Tanyaku pada rembulan mengapa sinarmu redup begini
sapaku pada angin malam mengapa terpaanmu dingin begini
sedangkan sepi kian menghujan di kala hati terkikis kerinduan
di ujung penantian malam
kala kurengkuh indahnya bayangan berpegang asa kuhibur hati
kala kugoreskan pena berpeluh rindu kurangkai kata
diatas secarik kertas putih ini seputih jiwa dan kerinduanku
ku rindu hadirmu ..
ku lukis asmara dalam kanvas sanubariku berwarnakan cinta dan kasih kita
bercatkan rasa setia dan saling percaya berhiaskan ketulusan hati
bertekadkan kata sehidup semati ku harap cinta kita kan abadi....amin...
kisah dalam mimpi kususun walau aku terjaga,walau seribu jarum menusuk jantung
buat diriku terdiam pada pola tingkahnya makhluk itu adalah indah ciptaan surgawi yg mengetuk sanubari yg membuat ku tersenyum suaranya tak membuat ku gentar,parasnya membuat ku gemetar.Pada hari yg kulalui dia membuatku lupa pada luka perihnya yg kutanggalkan, darahnya yg kukeringkan ketakjubanku yg ku hitung...
bukan kesalahan nafas.......
bukan rasa akan asa ......
bukan lelah pada malam .......
karena malam aku melihatnya dibawah purnama aku memperhatikannya bernari
aku mencintainya sejelas-jelasnya seperi embun yg enggan lepas dari ilalang.
p/s: Aku lemah tanpa kamu, ku ingin mu dampingi ku...aku fahami aku bukanlah yang terbaik untuk dirimu...