Wednesday, October 15, 2008

Tak ada yang abadi...

Assalamualaikum,

Sihat? Me ... Alhamdulilah..sihat walafiat... sejak dari kelmarin aku dok dengar lagu Tak ada yang abadi dari Peterpan...its so touching..Its like a reminder... i guess i got carried away in my love life... i love him so much and i forgot that it can be very dangerous....love him till it hurts...

Well, this song is like a big knock on my head....and luckily i'm sober now..i know its happend to anybody..everybody knows how miserable our live will be when you lost your love one...either he/she dumped you or they left forever...

People come and go in our life..and its more painfull if the one who left you are your love one...been there done that...the feeling is unbearable..

So aku harap semua kawan2 aku tabah dan bersedia untuk menghadapi perpisahan yang menyakitkan ini....

Untuk mereka yang ditinggalkan oleh kekasih yang cureenng...bersabar banyak2....mungkin dia bukan untuk mu...

Ketika ia akhirnya beranjak pergi dari hidupmu sesungguhnya ia tak pernah mengkhianatimu. Justru ia telah jujur teramat jujur kepadamu hanya saja hatimu tak menginginkan kejujuran itu.Kau mau yang palsu… asal sesuai dengan ego dan hasratmu

Ketika seseorang itu pergi meninggalkanmu, Lalu berjalan beriring dengan seseorang dari dekatmu.Itulah waktu terbaikmu menunjukkan besarnya ketulusanmu.Memang akan sakit dan mungkin meremukkan dinding kalbu bukankah setiap insan juga ingin mengejar bahagia, sadarkah kamu?

Kawan…relakanlah cinta ketika telah tiba saatnya ia perg.Renungkanlah perjalanan indahmu bersamanya lalu temukanlah putih.Jauhkanlah rasa sakit hati sebab cinta tak untuk bermuara pada benci.Berhentilah sejenak untuk meminta, lekaslah mulai memberi
Kelak kau akan kembali bahagia, terlebih jika itu lah yang sejati...

Perpisahan bukanlah akhir dari sebuah perjalanan hidup. Semua harus tetap berjalan, tak peduli penuh penyesalan dan kesedihan. Mungkin aku menanti, mungkin cinta telah mati, atau mungkin cinta sejati, tapi saat sendiri kehidupan harus terus dijalani dengan sepenuh hati.

Undangan itu, bukan berarti ku tak lagi mencintaimu. Bukan pula berarti ku tak mencintai dengan ia yang inisial namanya dirangkai dengan inisial namaku. Dulu pun aku tak mengerti, bahwa cinta sejati bisa tetap tersimpan, sambil terus berjalan menyongsong masa depan.

Pada akhirnya, cinta sejati hanya dapat dirasakan oleh yang mengalami. Sebab hati punya kita sendiri, sebab hidup harus terus dijalani dan tak ada yang ABADI...