Thursday, June 5, 2008

Matahari ku

Cinta ku pada Rasul,

Allah dan malaikatnya bershalawat untukMu,empat alam dan penghuninya jatuh hati padaMu,
Kau, penghulu pembawa washilah cermin Tuhan di bumi Adam cintamu jalan lurus diatas neraka
diluar barisanmu ada cuma kebinasaan Tapi, lihatlah wahai Rasul, lihatlah umatmu, umatmu
yang kau bela sepenuh cinta seolah tak ada lagi harapan kian membuncah pecah bagai serpihan buih di lautan.....Entah aku ini ada di syaf pertama?atau di barisan ke tujuh puluh dua..cukup Engkau dan Allah saja penyaksiku..Aku terasing di bumi sendiri...di jala cinta, diasini dosa-dosa
syafaatmu hanya tetap ku ingat berharap sampai dimajelismu..dengan selamat.



Cinta ku pada manusia..

Tertutup sudah pintu, pintu hatiku yang pernah dibuka waktu hanya untukmu kini kau pergi dari hidupku...Kuharus relakanmu walau aku tak mau..

Berjuta warna pelangi di dalam hati sejenak luluh bergeming menjauh pergi..Tak ada lagi cahaya suci..Semua nada beranjak aku terdiam sepi.....

Dengarlah matahariku, suara tangisanku.Ku bersedih karna panah cinta menusuk jantungku..
Ucapkan matahariku puisi tentang hidupku..Tentangku yang tak mampu menaklukkan waktu...